SULAWESI TENGAH
Gambaran Umum Sulawesi Tengah
Gambar: id.wikipedia.org
Sulawesi Tengah (disingkat Sulteng) adalah sebuah provinsi di bagian tengah Pulau Sulawesi, Indonesia. Ibu kota provinsi ini adalah Kota Palu.
Luas wilayahnya 61.841,29 km², dan jumlah penduduknya 3.222.241 jiwa.Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36' Bujur Timur. Sulawesi Tengah memiliki wilayah terluas di antara semua
provinsi di Pulau Sulawesi, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua
di Pulau Sulawesi setelah provinsi Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulawesi Tengah adalah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si. (lahir di Palu, Sulawesi Tengah, 11 November 1952; umur 67 tahun) adalah seorang politikus yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Tengah, memulai masa jabatannya sejak 17 Juni 2011 dengan menggantikan Bandjela Paliudju yang mengakhiri periode jabatan kedua sebagai Gubernur Sulawesi Tengah.
Sumber: wikipedia
KONDISI GEOGRAFIS PROVINSI SULAWESI TENGAH
Batas-batas Provinsi Sulawesi Tengah adalah:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Provinsi Gorontalo.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Maluku dan Maluku Utara.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Sulawesi selatan dan Provinsi Sulawesi Tenggara.
- Sebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar dan Provinsi Sulawesi Barat.
IKLIM DAN CUACA
Dataran Kota Palu dikelilingi oleh pegunungan dan pantai. Peta ketinggian mencatat, 376,68 Km2 (95,34%) wilayah Kota Palu berada pada ketinggian 100 - 500 mdpl dan hanya 18,38 Km2
(46,66%) terletak di dataran yang lebih rendah. Kota Palu terletak di
bagian Utara khatulistiwa, menjadikan Kota Palu sebagai salah satu kota
tropis terkering di Indonesia dengan curah hujan kurang dari 1.000 mm
per tahun.
Makanan Khas
- Duo Sale
- Uta Kelo ( Sayur Daun Kelor )
- Nasi Jagung
- Palumara
- Lalampa
- Labia Dange ( Sagu Dange )
- Milu Siram
- Onyop
- Saraba
- Kaledo
- Kapurung
Sumber:tokopedia.com
Potensi Wisata Di Sulawesi Tengah
1. Wisata Alam
Bukit Puncak Kayangan
Gambar:wisatakita.com
Wilayah Sombori terdiri dari beberapa
pulau kecil yang sangat indah, salah satunya adalah Pulau Kayangan yang
berada di Wilayah Sombori. Dari Kayangan inilah traveler bisa melihat
gugusan pulau-pulau kecil yang begitu indah dan sangat memanjakan mata.
Pulau kayangan mempunyai pantai pasir
putih yang menghampar hingga setiap pulaunya, Air pantai yang dangkal
berwarna biru dan jernih membuat Pulau ini layak untuk dikunjungi.
Cahaya matahari yang mampu mebembus dasar laut bisa traveler lihat
dengan mata telanjang. Ombak yang tidak besar membuat Pulau Kayangan
tampak tenang dan tempat yang tepat untuk santai.
Tentunya para traveler penasaran kenapa
disebut dengan Pulau Kayangan? Sesuai dengan namanya, jika traveler
berada di suatu bukit ini keindahannya akan menjadikan mata ini
dimanjakan ketika melihat gugusan pulau dan seperti diatas langit. Pulau
Kayangan memiliki tebing tinggi yang disebut dengan Bukit Kayangan.
Bukit ini cukup tinggi, dengan ketinggian kurang lebih 30 meter dari
permukaan laut.
Ketika traveler menaikin bukit Kayangan
tentunya harus berhati-hati. Tidak banyak kegiatan yang bisa dilakukan
di Bukit Kayangan selain mendaki dan berfoto ketika berada diatas
Puncak. Namun untuk menuju kesini harus memiliki fisik dan kehati-hatian
yang tinggi, tidak direkomendasikan bagi traveler yang takut akan
ketinggian.
Traveler tidak perlu khawatir, ketika
berada di puncak ketinggian lelah dan ketakutan selama pendakian akan
berubah dengan senangnya hati dan mata ketika melihat indahnya Pulau
Pulau sekitar Sombori dari Bukit Kayangan ini.
Pusat Laut Donggala
Gambar:wisatakita.com
Sulawesi Tengah, selain terkenal dengan
destinasi nya yang unik mulai dari kepulauan, alam hingga bahari
ternyata masih menyimpan satu obyek wisata yang bisa traveler kunjungi
yaitu Pusat Laut Donggala. Wisata ini juga di klaim oleh masyarakat
setempat merupakan satu-satunya yang ada di dunia.
Donggala dengan wisata Pusat Laut Donggala
ini berlokasi di wilayah Simbe, Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah,
Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Untuk menuju lokasi ini traveler
cukup menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa dari Kota Palu dengan
perjalanan kurang lebih berjarak 45 Kilometer yang bisa ditempuh satu
jam perjalanan darat.
Donggala atau disebut dengan kawasan Pusat
Laut Donggala memiliki sumur raksasa di kawasan pantai dengan diameter
10 meter dan kedalaman sekitar 7 meter. Sumur ini merupakan air laut
yang mengumpul disuatu cekungan dengan warna sangat jernih kebirubiruan.
Keunikan lainnya dari Donggala adalah airnya yang tidak pernah keruh
meskipun digunakan untuk berenang dan menyelam olah para pengunjung.
Jika traveler percaya, air laut ini diyakini oleh masyarakat Pulau
Donggala mampu mengobati berbagai macam penyakit. Banyak pengunjung
membawa pulang air pusat laut ini untuk dibawa pulang.
Kepulauan Togean
Kepulauan Togean, merupakan deretan pulau yang terdiri dari beberapa
pulau diantaranya adalah Pulau Togian, Batudaka, Poat dan Waleabahi.
Secara administrative Kepulauan Togean terletak di Teluk Tomini,
Kabupaten Tojo una-una Sulawesi tengah yang mempunyai panjang pulau
kurang lebih 90 kilometer.
Kepulauan ini tentunya sangat indah dan patut untuk dikunjungi karena
banyak sekali keindahan yang dimiliki, khususnya di perairan yang
mengelilingi kepulauan Togean. Kepulauan Togean sendiri merupakan Taman
Nasional yang terdiri dari dua ekosistem yaitu darat dan laut. Lokasinya
yang sangat terpencil dan jauh dari kehidupan kaum urban merupakan daya
tarik tersendiri dari para wisatawan untuk mengunjungi kepulauan yang
terdiri dari enam pulau besar ini.
Traveler bisa mengunjungi pulau ini dengan menikmati tiga jenis
lingkungan karang yang berbeda-beda. Beberapa jenis karang tersebut
adalah Karang Atol, Karang Barier dan Karang Pantai yang semuanya
menjadi habitat dari flora dan fauna laut. Traveler juga bisa melihat
danau yang dalam di tengah tengah karang atol yang merupakan pulau
karang.
Keindahan lainnya adalah adanya benteng yang berjejer dan
mengelilingi pulau, sehingga melindungi pulau dari terjangan ombak laut.
Benteng tersebut merupakan deratan karang yang terbentuk secara alami
dan dinamakan Karang Barier.
Tempat favorit lainnya yang bisa dijadikan destinasi di Kepulauan
Togean adalah keberadaan Pulau Batudaka yang merupakan pulau terbesar .
di Pulau Batudaka inilah terdapat sebuah desa dengan nama desa Bomba
dan desa Wakai. Di desa inilah terdapat pelabuhan dimana traveler bisa
menyewa perahu untuk berkeliling keupulauan Togean. Selain itu di desa
Bomba juga terdapat pantai yang sangat cocok untuk aktifitas berenang
maupun snorkeling. Tak jauh dari desa Bomba juga terdapat goa kelelawar
yang bisa di kunjungi oleh para traveler.
Sumber:wisatakita.com
Kepulauan Banggai
Gambar:wisatakita.com
Kabupaten Banggai atau Kepulauan Banggai
merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Sulawesi Tengah yang
beribukota di Salakan. Kepulauan Banggai yang tercatat menyimpan 121
pulau ini merupaka salah satu destinasi wisata yang layak di kunjungi
oleh para traveller. Disanalah traveller akan menikmati keindahan wisata
bahari yang begitu alami, eksotis dan indah.
Untuk menuju ke Kepulauan Banggai,
traveller bisa melakukan perjalanan darat maupun menggunakan pesawat
udara. Jika melakukan perjalanan darat bisa memakan waktu kurang lebih
sekitar 15 jam atau 350 km perjalanan dari kota Palu menuju Luwuk.
Setelah sampai di Luwuh, traveller harus
melakukan penyebrangan menggunakan kapal Motor dengan perjalanan selama
3-4 jam, tergantung kondisi ombak di pantai. jika mempunyai dana lebih
traveller juga bisa melakukan perjalanan udara langsung menuju Banggai.
Setelah sampai di Banggai, disinilah
traveller bisa menikmati suasana Kepulauan Banggai yang berada disana.
Traveller bisa menggunakan beberapa fasilitas atau akomodasi seperti
Hotel, sewa kendaraan yang ada disana.
Traveller juga bisa menikmati beberapa
aktivitas masyarakat asli kepulauan Banggai dengan berjalan di pesisir
pantai dengan mengendarai becak, semilir angin pantai bisa traveller
rasakan dengan menikmati indahnya lautan. Apalagi hal seperti ini
dilakukan di waktu menjelang senja. Keindahan Pulau Banggai sangat
eksotis untuk dinikmati.
Pantai Labuana
Gambar:wisatakita.com
Pantai Labuana merupakan kawasan pantai
yeng memiliki dermaga kayu dan menjulur ke lepas pantai sepanjang 50
meter. Pantai ini merupakan surga tersembunyi yang berada di Sulawesi
Tengah.
Terletak sekitar 105 kilometer dari
pusat Kota Palu, Propinsi Sulawesi Tengah, pantai ini tepatnya terletak
di dua desa yang berdampingan, yaitu Desa Lambogia Kecamatan Balaesang
dan Desa Lende tovea di Kecamatan Sirenja. Pantai Labuana menawarkan
suasana yang sangat nyaman bagi siapapun traveller yang berkunjung ke
pantai ini.
Letak pantainya yang di sebuah teluk,
membuat Pantai Labuana tidak mempunyai ombak yang terlalu besar,
sehingga membuat suasana pantai tidak berbahaya dan tenang. Banyak
traveller dari luar kota yang ingin menikmati Pantai Labuana ini dengan
bermalam mendirikan tenda atau berkemah. Ada juga yang hanya tidur
dengan menggunakan sleeping bag yang beratapkan langit serta bintang.
Spot kemah di Pantai Labuana ada beberapa titik yang bisa digunakan
tepatnya yang terletak di Desa Lende Tovea, suasana dan tanahnya yang
landai, banyak sekali traveller yang memanfaatkannya untuk berkemah
disini.
Sumber:wisatakita.com
Lembah Bada
Gambar:wisatakita.com
Di Sulawesi tepatnya di wilayah Taman
Nasional Lore Lindu terdapat beberapa keunikan tersendiri. selain
sebagai tempat wisata sejarah jaman purba, kawasan ini juga di gunakan
sebagai wilayah penelitian, destinasi tersebut di sebut dengan istilah
Lembah Bada.
Lembah Bada sendiri terletak di wilayah
145 km dari kota Poso, yang bisa ditempuh melalui perjalanan darat
selama 5 jam melewati pegunungan yang berada di Kabupaten Poso, Sulawesi
Tengah. Lembah Bada ini merupakan bagian dari sejarah Suku Napu, Besoa
dan Bada yang dulunya pernah menempati lembah ini. Traveller pecinta
petualangan akan sangat senang bila berada di Lembah Bada atau dikenal
juga dengan sebutan Lembah Napu, karena lembah ini memiliki panorama
indah. Disini terlihat hamparan savana yang luas sejauh mata memandang.
Ditambah dengan banyak nilai-nilai sejarah dari lembah tersebut yang
dapat digali dari daerah ini.
Di Lembah Bada tersebut traveller akan
menemui patung-patung yang berukuran besar yang tersebar di wilayah
Lembah ini, masyarakat sekitar menyebutnya Patung Palindo, dalam bahasa
setempat Palindo berarti Sang Penghibur. Patung-patung tersebut
diyakini sudah ada sejak abad ke 14.
Disinilah para traveller bisa
menyaksikan benda-benda peninggalan zaman prasejarah ini di sekitar
Padang Sepe, Desa Bewa, Kecamatan Lore Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi
Tengah. Selama ini, Lembah Bada memang lebih dikenal dengan peninggalan
batu-batu megalitiknya. Selain peninggalan megalitik. Traveller juga
bisa melihat masyarakat Bada menjalani tradisi yang sudah berlangsung
lama yaitu pembuatan kain dari kulit kayu.
Sumber:wisatakita.com
2. Wisata Budaya
Wisata Budaya Rumah Tradisional
Banua Mbaso Palu
Banua Mbaso atau yang lebih di kenal dengan sebutan Sou Raja yang
artinya rumah besar atau rumah yang digunakan raja. Rumah Tradisional
Banua Mbaso ini merupakan rumah tradisional untuk masyarakat Sulawesi
Tengah yang diwariskan dari keturunan-keturaunan keluarga bangsawan suku
Kaili.Konon katanya rumah ini dibangun oleh Raja Palu terdahulu yang
bernama Raja Jodjokodi pada tahun 1892. Banu Mbasa merupakan tempat
tinggal atau rumah kediaman yang tidak resmi untuk manggan ataupun Raja
berserta keluarganya, terutama untuk yang tinggal di daerah pantai dan
Kota.
Jika anda berkunjung kesini anda akan melihat Rumah Tradisional Banua
Mbaso yang dibangun oleh Raja Palu sekitar ratusan tahun yang lalu,
hingga kini masih berdiri dengan kokoh dan juga masih terawat dengan
baik. Rumah Tradisional Banua Mbaso dan sejenisnya bisa anda temukan di beberapa daerah yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.
Anda yang datang kesini akan bisa menyaksikan keunikan dan keartistikan
Banua Mbaso yang merupakan peninggalan dari Raja Palu, anda pun bisa
berfoto untuk mengabadikan momen anda jika berkunjung kesini.Sebaiknya
jika anda kesini anda harus melihat seluruh ruangan yang ada di Banua
Mbasa, karena setiap bangunan yang ada di Banua Mbaso memiliki
keistimewaan tersendiri.
Sumber:anekawisatanusantara.blogspot.com
Museum Sulawesi Tengah
Gambar:id.wikipedia.org
Jika sedang berada di kota Palu, mampirlah sejenak ke Museum Sulawesi
Tengah. Museum yang terletak di Jalan Kemiri No 23, Kelurahan Kamonji,
Kecamatan Palu Barat mempunyai koleksi yang terdiri dari benda-benda
geologi, biologi, etnografi, arkeologi, histori, numismatic, filologi,
keramik seni rupa, dan teknologi modern. Hanya dengan tiket masuk
sebesar Rp 1.500 untuk anak-anak, Rp 3.000 untuk dewasa, dan Rp 10.000
untuk turis asing, pengunjung sudah bisa menikmati koleksi-koleksi
museum yang berhubungan dengan sejarah dan budaya dari provinsi Sulawesi
Tengah sendiri, Kain Tenun Donggala, pakaian adat tradisional dari
semua kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah, replika Patung Palindo yang
menggambarkan nenek moyang orang Bada, serta Taingaja yang merupakan
patung kepala kerbau yang terbuat dari perunggu adalah sebagian koleksi
dari Museum Sulawesi Tengah yang berkaitan erat dengan provinsi
tersebut.
Selain menyimpan benda-benda yang berkaitan dengan sejarah dan budaya
dari provinsi Sulawesi Tengah, museum ini juga mempunyai koleksi lain
yang menjadi daya tarik bagi orang-orang yang berkunjung ke museum ini.
Terdapat sebuah Al-Qur'an kuno raksasa berumur ratusan tahun yang
ditulis dengan tangan dan benda-benda peninggalan dari masa kolonial
dulu seperti berbagai macam senjata; keris dan meriam merupakan koleksi
lain museum yang bisa dinikmati para pengunjung. Lokasi museum ini
berada di tengah kota dan di sekitarnya terdapat berbagai macam
fasilitas umum seperti hotel dan pusat perbelanjaan. Jangan lupa untuk
mengunjungi museum yang juga mempunyai fasilitas perpustakaan ini ketika
berkunjung ke kota Palu. Alangkah bermanfaatnya ketika waktu luang
diisi dengan mengunjungi tempat yang selain dapat menambah wawasan, tapi
juga menambah rasa cinta terhadap bangsa sendiri.
3. Wisata Buatan
Jembatan Palu
Salah satu objek wisata kota Palu yang merupakan ikon kota tersebut
adalah Jembatan Palu yang membentang di atas teluk Talise yang tepatnya
berada di kelurahan Besusu dan Lere. Dengan desain pencahayaan yang cantik, tempat wisata Palu satu ini paling pas dikunjungi saat malam hari.
Sumber:tokopedia.com
Taman Nasional Lore Rindu
Destinasi wisata kota Palu terbaik selanjutnya yang bisa Toppers
jelajahi adalah Taman Nasional Lore Rindu. Selain menyimpan keindahan
alam dan juga rumah bagi burung Maleo, tempat ini juga menawarkan pesona
dari situs megalitikum berupa ukiran-ukiran batu kuno yang sangat
menarik.
Sumber:tokopedia.com
Tugu Perdamaian
Tugu perdamaian atau dikenal juga dengan nama Tugu Nosarara Nosabatutu
ini berada di ketinggian 1000 kaki di atas permukaan laut dan merupakan
ikon lainnya dari kota Palu yang juga dikenal sebagai salah satu tempat
wisata di Palu yang instagramable. Saking diminatinya tempat
wisata Palu satu ini, pemerintah akan segera menambah berbagai fasilitas
publik dan juga objek wisata lainnya di tempat ini.
Sumber:tokopedia.com
Something To Do
Apakah sesuatu yang bisa kita lakukan jika berada di Sulawesi Tengah?
- Mendaki di Bukit Puncak Kayangan
- Berenang dan menyelam di pulau dan pantai di Sulawesi Tengah contohnya di Pusat Laut Donggala
- Menyewa perahu untuk berkeliling di Kepulauan Togean
- Menginap dan menyewa kendaraan yang ada di sana
- Bermalam mendirikan tenda atau berkemah di pipir Pantai Labuana
- Berfoto di tempat wisata yang ada di Sulawesi Tengah
Something To See
Apakah sesuatu yang bisa kita lihat jika berada di Sulawesi Tengah ?
- Pemandangan keindahan gunung-gunung dan bukit
- Birunya lautan dan kepulauan
- Rumah adat dari Sulawesi Tengah yaitu Banua Mbaso
- Patung - patung bersejarah yang ada di museum dan Taman Nasional Lore Rindu
- Melihat desa desa yang ada di Kepulauan Togean
- Melihat Tugu Perdamaian dan melihat pemandangan dari ketinggian
Something To Buy
Apakah sesuatu yang bisa kita beli jika berada di Sulawesi Tengah ?
- Makanan Khas Sulawesi Tengah
- Oleh oleh khas Sulawesi Tengah
- Sarung Donggala
- Olahan Daun Kelor
- Kerajinan tangan kayu hitam
- Kain khas Palu
- Baju Khas Palu
Sumber:tokopedia.com